sebagai pemiliki kendaraan, terutama sepeda motor, perawatan yang
tepat saat musim penghujan adalah hal yang krusial agar motor selalu
dalam performa terbaik. Nah, berikut ini adalah 10 tips sederhana yang
perlu diketahui dalam merawat motor ketika musim hujan.
Seperti
yang dikatakan sebelumnya, air hujan memiliki kandungan zat asam yang
bisa merusak keindahan motor Anda. Oleh sebab itu, cucilah motor Anda
setelah terkena air hujan. Meski tak ada waktu, upayakan untuk
menyempatkan mencuci motor walau hanya sekedar mengguyur seluruh bodi
dan bagian-bagian penting lainnya. Mengguyur motor yang terkena air
hujan dengan air bersih baik untuk menjaga penampilan motor Anda, selain
itu hal itu juga bermanfaat untuk mencegah timbulnya karat.
Hujan
menyebabkan genangan air di jalanan. Ada baiknya setelah Anda menerobos
genangan air hujan tersebut, periksa tekanan udara dalam ban Anda.
Pasalnya, jika tekanan ban kurang, maka permukaan telapak ban yang
bersentuhan langsung dengan permukaan jalan semakin banyak. Akibatnya
tarikan motor menjadi berat dan justru mempercepat ban motor Anda
menjadi tipis atau gundul.
Dengan
sifat keasamannya, hujan mampu menimbulkan karat bahkan pada rantai
motor sekalipun. Apalagi jika motor Anda tidak menggunakan tutup rantai,
hal ini tentu sangat rentan sekali menimbulkan karat. Oleh sebab itu,
baiknya Anda mengencangkan kembali setelan rantai sesuai standar dan
lumasi rantai dengan grease.
- Kanvas rem dan piston cakram rem
Sebagai
catatan, kanvas rem terbuat dari bahan asbes yang bila terkena air akan
menggelembung dan mengeras pada saat kering. Oleh sebab itu, selesai
motor dicuci ada baiknya Anda sering-sering menginjak pedal rem agar
kanvas kering. Jika tidak rem motor Anda akan terasa keras pada
saatpedal rem diinjak.
Sementara pada bagian rem cakram, ada
baiknya Anda membersihkan komponen tersebut. pasalnya, rem cakram
bersifat terbuka dan ketika Anda melibas genangan air, maka kotoran akan
menempel pada cakram motor Anda.
Komponen
lain yang vital saat musim penghujan adalah busi motor. Setelah Anda
membersihkan motor Anda, ada baiknya Anda mencabut kop atau karet
penutup busi untuk kemudian ditiup atau dibersihkan dengan lap. Begitu
pun dengan kabel serta businya. Pasalnya, jika busi motor basah, akan
menghambat pengapian ketika motor dinyalakan.
Bersihkan
pula piranti kotak saringan udara ketika Anda terguyur air hujan.
Pasalnya, jika komponen ini basah maka pembakaran di ruang bakar mesin
akan terganggu.
Kotoran
air hujan biasanya akan menempel pada bagian dalam dan leher knalpot.
Oleh sebab itu, baiknya Anda juga membersihkan bagian yang satu ini agar
sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi dengan sempurna. Caranya,
keluarkan air hujan yang masuk ke dalam knalpot. Semprotkan oli ke dalam
bagian knalpot dan olesi bagian leher knalpot dengan grease. Lalu
panaskan kembali motor selama kurang lebih 5 menit.
Keringkan
jari-jari roda yang kebasahan akibat air hujan. Jari-jari roda pada
velg motor Anda akan keropos jika tidak dibersihkan. Keroposnya sendiri
memang tidak tampak dari luar karena terjadi di dalam velg.
Satu
kasus yang sering terjadi adalah ketika Anda mengendarai motor di
tengah hujan, selepasnya Anda akan mendengar bunyi di bagian rem Anda.
Tak usah panik, bunyi tersebut muncul karena kanvas rem yang basah. Oleh
sebab itu, upayakan untuk meng-kanvas rem dan tromol motor Anda agar
rem tetap pakem dan menghindari bunyi.
Hindari kabel body dan socketnya dari air karena bisa menyebabkan konslet sehingga bisa merusak komponen kelistrikan pada motor.
0 komentar:
Posting Komentar