Dibanding dengan posisi bassist, orang lebih sering mendiskusikan tentang vokalis atau gitaris. Mungkin karena itulah, media pun tidak terlalu mengeksposnya.
Layaknya drum, bass juga berperan
sebagai instrumen yang mengatur ritme. Bass juga membantu mengatur
struktur chord-nya. Karenanya, band begitu memberikan perhatian khusus
terhadap personil yang memegang alat musik ini.
Berikut ini kami sajikan daftar pemain bassist paling berbakat sekaligus berpengaruh dalam industri musik. Mereka memang
bukan sosok yang sangat menonjol di dunia musik, namun nama-nama ini
mampu memberikan warna tersendiri, khususnya bagi band yang mereka
iringi.
Siapa saja para bassist tersebut? Jom!
15. Mike Gordon
via : pinterest.com
Bisa dibilang, Mike Gordon “Phish”
adalah pemain bass yang ideal. Dia dan band berani melakukan sesuatu
yang bahkan mungkin tak terpikirkan oleh grup musik lain. Namun karena
spekulasi itulah, mereka jadi memiliki gaya bermusik yang baru, berbeda
dan unik. Gaya yang Gordon ciptakan itu membuat beberapa live show mereka begitu terkenal. Sebut saja Calypso, Bluegrass dan bahkan musik Yahudi tradisional.
Gordon bergabung dengan band ketika ia
kuliah di Universitas Vermont. Awalnya dia mengambil jurusan teknik
elektrik. Namun setelah bertemu dengan Trey Anastasio, Jeff Holdsworth
dan Jon Fishman, ia kemudian beralih ke jurusan seni. Pemain bass yang
satu ini terkenal juga karena dia bisa berperan banyak untuk band. Tak
hanya memainkan ritme, tapi juga memimpin penampilan langsung mereka.
Selain mengendalikan bass, ia juga kerap bermain banjo.
14. Geezer Butler
Sosok yang satu ini merupakan pemain
bass sekaligus penulis lirik utamanya Black Sabbath. Sebagaimana kita
tahu, band tersebut kerap dijuluki sebagai pendiri Heavy Metal. Awalnya
Butler bermain gitar, namun kemudian berpindah jadi bass setelah ada
Tony lommi. Dia memang enggan menggunakan 2 orang gitaris. Di awal tahun
1970-an, Butler tidak memainkan bass sebagaimana bassist rock angkatan
1960-an. Dia kerap membuat hal-hal baru, serta lebih sering memimpin
band dan mengarahkan musiknya. Butler jadi pemain bass pertama yang
menjadikan aliran heavy menggunakan wah pedals dan efek lain. Pada tahun 2006, ia dan rekan-rekannya di Black Sabbath dilantik dalam “Rock and Roll Hall of Fame”.
Ada yang menggemari Iron Maiden?
Tentu kamu akrab dengan nama yang satu ini. Dialah Steve Harris, sang bassist
sekaligus salah-satu pendiri band Heavy Metal asal Inggris tersebut.
Yang makin membuatnya popular yaitu kemampuan Harris untuk memainkan
bass secepat memainkan gitar. Biasanya aksi ini dilakukan dengan memukul
nada ke 8, lalu disusul dengan dua nada ke-16. Kita bisa
memerhatikannya lebih jauh dalam lagu mereka, salah-satunya “The
Trooper”. Akhir-akhir ini Harris merilis sebuah buku yang berisi panduan
untuk bermain bass. Dia juga membagikan tips tentang bagaimana
meningkatkan kecepatan permainan. Salah-satu teknik yang ia lakukan
yaitu mengkapuri tangannya sebelum bermain.
12. Berry Oakley
via : pinterest.com
Selain jadi bassist, Berry Oakley juga
jadi salah-satu pendiri Band The Allman Brothers. Oakley terkenal dengan
permainannya yang bernada riff, tepat ketika ia berada di
belakang permainan gitarnya Daune Allman dan Dickey Betts. Salah-satu
gaya yang bisa kita nikmati dari seorang Oakley yaitu dalam album “At
The Fillmore East”, khususnya dalam lagu “Whipping Post” dan “Mountain
Jam”. Sayang, pada 11 November 1972, sang pemain bass ini meninggal
dalam sebuah kecelakaan motor. Kemalangan itu terjadi pasca masa-masa
depresinya akan kematian sahabat sekaligus gitaris bandnya, Duane
Allman. Pada tahun 1995, Oakley dilantik ke dalam “Rock and Roll Hall of
Fame”, sebagai personil asli dari Band The Allman Brothers.
11. Jack Bruce
Jack Bruce adalah pemain bass sekaligus
vokalis utamanya Cream. Ia membentuk grup musik itu dengan dua musisi
besar lain, yakni Eri Clapton dan Ginger Baker. Selain bersama Cream,
Bruce juga sempat bermain dengan John Mayall and the Bluesbreakers,
Ringo Starr, Manfred Mann, Robin Trower, John McLaughin’s Mahavishnu
Orchestra dan Gory Gallagher. Pada tahun 1993, dia dilantik ke dalam
“Rock and Roll Hall of Fame”, sebagai personil dari Cream. Namun pada
tangga 24 Oktober 2014, sang bassist meninggal akibat penyakin liver
yang dideritanya.
0 komentar:
Posting Komentar